Vaginitis (Keputihan)

Vaginitis adalah keputihan vagina dan serviks (leher rahim).
Keputihan tidak selalu muncul ketika menjelang mens, tapi bisa kapan saja.
Menurut Dr. Dwiana, ada berbagai penyebab keputihan yang tidak normal, dibedakan infeksi dan bukan infeksi.
Penyebab infeksi adalah bakteri (Chlamydia, N. gonorrhoeae, bakterial vaginosis, dll), jamur (Candida albicans), parasit (Trichomonas vaginalis), virus (Condyloma, herpes, HIV/AIDS).
Sedangkan Penyebab yang bukan infeksi antara lain kanker leher rahim, polip serviks, gangguan keseimbangan flora vagina akibat pemakaian antiseptik (douche vagina) secara terus-menerus, alergi (spermisid, kondom, tisu KB), iritasi (dispareunia/sakit saat berhubungan intim, menopause).
Keputihan bisa juga disebabkan oleh cacing kremi yang berasal dari daerah dubur yang berpindah ke vagina.

Infeksi karena virus Condyloma umumnya ditandai dengan ciri tumbuhnya kutil-kutil yang cukup banyak yang mengandung cairan yang berbau. Infeksi virusherpes ditularkan melalui hubungan intim. Keputihan akibat virus bisa menimbulkan munculnya gejala kanker serviks.
Parasit Trichomonas vaginalis adalah organisme protozoa ber sel satu yang hampir selalu menyebar melalui kontak seksual. Wanita yang memiliki beberapa mitra atau menerima seks oral beresiko tinggi tertular bakteri vaginosis.
Organisme protozoa dapat bertahan 24 jam dalam lingkungan yang lembab, pada handuk yang basah atau mungkin pada pakaian renang sebagai alat penularan dari seseorang yang sudah terinfeksi Parasit Trichomonas vaginalis ini.
Jamur Candida albicans merupakan penyebab keputihan nomor 1 pada wanita, bahkan terkadang jamur Candida albicans penyebab keputihan ini juga dapat dialami oleh pria.
Keputihan secara umum merupakan salah satu bentuk dari vaginitis atau peradangan vagina yang disebabkan pertumbuhan berlebihan Candida albicans, yaitu jamur mikroskopis yang mendiami vagina.
Keputihan bisa menyebabkan infeksi baru di sekitar vagina yang jika dibiarkan akan menjalar ke rongga rahim dan saluran telur
Seorang wanita yang mendrita keputihan akibat adanya jamur candida albicansini memiliki ciri:
- Cairan/lendir keputihan berwarna putih susu
- Tekstur cairan/lendir kental
- Berbau busuk/amis
- Timbul rasa gatal disekitar vagina. Akibatnya mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang
Keputihan yang disebabkan oleh jamur candida albicans ini umumnya dialami oleh ibu hamil, penderita penyakit diabetes, efek samping penggunaan pil KB, dan rendahnya sistem imun tubuh.

0 Response to "Vaginitis (Keputihan)"
Posting Komentar